
Islam merupakan agama komprehensif yang mengatur seluruh sendi kehidupan. Islam mengatur interaksi terbaik antara seorang dengan keluarganya; orang tua, suami, istri, anak, dan anggota keluarga yang lain, juga terhadap tetangga dan masyarakat sekitar.
Tetangga di dalam al-Qur’an disebutkan sebagai Al-Jaridzil Qurba (dekat) dan al-Jaridzil Junub (Jauh). Tetangga dekat merupakan keluarga yang memiliki hubungan darah, sedangkan tetangga jauh adalah mereka yang tidak memiliki hubungan kekerabatan.
Baca Juga : Kamu Pernah Mimpi Berhubung4n 1nt1m dengan Seseorang? Cek Artinya Disini
Segitu perhatiannya Islam terhadap tetangga, malaikat Jibril selalu berkata kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam agar selalu berbuat baik kepada tetangga. Karenanya, Rasulullah menyangka bahwa seorang tetangga memiliki hak waris.
Hal lainnya, perintah memperhatikan tetangga terletak pada perhatian dan empati; jangan sampai kita kekenyangan, sementara tetangga kelaparan. Bahkan, saat memasak, Nabi memerintahkan agar kita memperbanyak kuahnya untuk dibagikan kepada tetangga.
Yang lebih luar biasa lagi, melalui sabdanya, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam menggolongkan seseorang yang berlaku zhalim kepada tetangganya sebagai pelaku dosa besar.
‘Abdullah bin Mas’ud bertanya, “Ya Rasulullah, apakah dosa yang paling besar?”
Jawab Nabi, “Engkau menjadikan tandingan bagi Allah Ta’ala, padahal Dialah yang menciptakanmu.”
“Kemudian apalagi?” tanya ‘Abdullah bin Mas’ud kemudian.
“Engkau membunuh anakmu karena takut ia akan makan bersamamu.”
Pungkas ‘Abdullah bin Mas’ud bertanya, “Lalu apalagi?”
“Engkau berzin$ dengan istri tetanggamu,” tutup Rasulullah sebagaimana diriwayatkan oleh Imam al-Bukhari dan Muslim.
Demikianlah di antara kemuliaan dan kekhususan tetangga sehingga kita harus berbuat baik kepada mereka. Jangan zhalim, berikan yang terbaik, perhatikan, dan dakwahi. Yang paling mudah, doakan agar mereka senantiasa diberikan hidayah dari Allah Ta’ala.
Perbuatan buruk kepada tetangga akan diganjari lebih buruk dari perbuatan serupa yang dilakukan kepada sepuluh orang yang bukan tetangga. Pun terkait zin$ dan mencuri, misalnya. Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad bin hanbal.
“zin4nya seseorang dengan sepuluh wanita lebih ringan baginya daripada berzin4 dengan istri tetangga. Seseorang yang mencuri di sepuluh rumah lebih ringan baginya daripada mencuri di rumah tetangganya.”
Jika berzin4 sekali saja dosanya sangat besar, bagaimana dengan zin4 sepuluh kali? Bagaimana pula dengan dosa yang lebih berat dari zin4 sepuluh kali?” Semoga Allah Ta’ala melindungi kita dari buruknya godaan setan. Semoga Allah Ta’ala berikan kekuatan kepada kita untuk berbuat baik kepada tetangga. Aamiin... (Sumber : usedarticle.blogspot.co.id)
0 Response to "Zin4 Ini Tenyata Lebih Berdosa daripada Berzin4 dengan 10 Wanita"
Posting Komentar